stadi sosial "permasalahan dalam kampus"

Masalah Sosial di Dalam Lingkungan Kampus
A. Pengertian Masalah
Pengertian dari masalah itu sendiri menurut saya yaitu suatu persoalan yang harus diselesaikan dan dicari jalan keluarnya agar persoalan tersebut dapat cepat di pecahkan, sehingga masalah itu dapat di tangani dan cepat beres.
Banyak masalah sosial yang terjadi di dalam kampus dikarenakan masalah-masalah itu timbul oleh orang-orang yang ada dan melakukan aktivitas di dalam kampus tersebut. Banyak masalah yang terdapat dalam kampus yang harus ditangani dan diselesaikan secara bersama – sama oleh semua pihak yang terlibat didalamnya. Masalah sosial yang sering saya lihat dan rasakan di kampus diantaranya :
1. Kurangnya sarana dan prasarana sebagai alat penunjang atau alat bantu bagi para mahasiswa/i diantaranya:
a. kurangnya ruangan ( kelas)
b. tidak sesuainya penunjang belajar mahasiswa/i seperti kurangnya kursi belajar yang memadai di dalam kampus dan sempitnya ruangan kelas yang tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa/i yang banyak dalam satu kelas sehingga tidak efektifnya proses belajar mengajar.
c. tidak sesuainya jadwal dengan kesiapan dosen dan tidak konsisten dengan jadwal yang sudah di tetapkan.
Selain itu Masih banyak lagi permasalahan yang terdapat dalam kampus yang harus di perbaiki dan diselesaikan oleh semua pihak yang bersangkutan. namun disini saya hanya memaparkan sebagian dari banyaknya masalah-masalah sosial yang ada dan saya rasakan dalam kampus.


B. Masalah dalam lingkungan Kampus
Memang yang namanya “ masalah “ dalam kehidupan sosial masyarakat baik masalah itu yang berada dilingkungan kampus sulit untuk dipecahkan, tetapi sesulit apapun masalah itu, asalkan ada kesadaran dari orang-orang yang ada di lingkungan kampus tersebut untuk memperbaiki masalah-masalah yang ada di dalam lingkungan kampus pasti akan ada jalan keluarnya dan dapat di pecahkan secara bersama-sama oleh orang-orang yang ada dalam lingkungan kampus tersebut. Masalah yang harus dipecahkan oleh pihak yang terlibat di dalam lingkungan kampus diantaranya :
a. Kurangya Ruangan/Kelas
Kurangnya ruangan dan fasilitas untuk proses belajar mengajar mahasiswa/i, menyebabkan proses belajar mengajar yang dilakukan menjadi tidak efektif, dikarnakan kurangnya ruangan untuk peroses belajar mengajar mahasiswa/i sehingga para mahasiswa/i yang akan belajar harus menunggu salah satu ruangan yang sedang di isi kelas lain, yang mengakibatkan molornya waktu untuk proses belajar mengajar. Sehingga penyampaian materi dari dosenpun tidak tersampaikan secara keseluruhan karena waktu yang terbatas.
b. Kurangnya Kursi Untuk belajar mahasiswa/i
Kurangnya fasilitas yang dibutuhkan oleh mahasiswa/i, selain kurangnya ruangan yang tidak sesuai dengan jumlah mahasiswa/i yang akan melakukan peroses belajar mengajar ada juga masalah lain seperti ketidak sesuaian jumlah kursi belajar mahasiswa/i yang terdapat dalam masing – masing ruangan. Sehingga mahasiswa harus mencari kursi ke ruangan lain yang tidak dipakai oleh mahasiswa yang sedang melangsungkan pembelajaran, sedangkan dalam pencarian / pengambilan kursi keruangan lain, bisa menghambat terhadap dosen dan juga mahasiswa/i yang sedang melakukan proses belajar mengajar. Selain itu karena bahyaknya mahasiswa/i yang tidak kebagian kursi otomatis akan izin mencari kursi keruangan lain yang tidak dipakai, dan itu akan menghambat dan mengganggu ke efektipan peroses belajar mengajar dan penyampaian materi dari dosen yang terhambat oleh hal tersebut.
C. Tidak Sesuainya Jadwal dengan Kesiapan Dosen
Tidak sesuainya jadwal dengan kesiapan dosen sering kali terjadi, sehingga jadwal tersebut dipindah – pindahkan menurut kesiapan dosen. Terkadang ketika jadwal itu sudah disepakati oleh semua mahasiswa/i dan juga dosen, ketika mahasiswa sudah berangkat ke kampus, kadang ruangan yang sudah siap dipakai untuk dipergunakan belajar mengajar, sudah di isi dan dipakai oleh mahasiswa/i lain yang sesuai dengan jadwal dan kesiapan dosen tersebut. Jadi mahasiswa/i yang jadwalnya dialihkan tersebut menjadi terhambat lagi dan kecewa karena dalam penerimaan dan penyampaian materi kuliah menjadi tidak tersampaikan dengan sempurna. dengan tidak sesuainya masalah jadwal dengan kesiapan dosen peruses belajar mengajar menjadi tidak kondusip dan efektif, hal itu menimbulkan kejenuhan bagi mahasiswa/i, dari akibat kejenuhan tersebut menimbulkan ada sebagian mahasiswa/i yang pulang lagi dari kampus. Yang pada akhirnya menimbulkan perasangka – perasangka yang kurang baik dari mahasiswa/i terhadap lembaga kampus, karena ketidak relepanya / tidak konsistenya pemakaian jadwal oleh dosen.
D. kesimpulan
Masalah adalah sesuatu persoalan yang harus diselesaikan dan harus dicari jalan penyelesaiannya supaya permasalahn tersebut tidak lagi menjadi persoalan lagi. Permasalahan di atas merupakan sebagian kecil tetepi memerlukan penyelesaian yang sangat serius yang harus dilakukan oleh semua pihak yang berada di kampus, agar fasilitas yang di perlukan mahasiswa/i dapat terpenuhi, karena dengan begitu proses belajar mengajar dapat berjalan efektif dan nyaman, materi yang di sampeikan dosen juga akan dapat di tangkap dengan baik. Tetapi jika sebaliknya proses belajar mengajar dengan sarana prasarana yang kurang menunjang proses belajar mengajar tidak akan kondusip dan dalam penyampaian materi akan sulit untuk dimengerti oleh semua mahasiwa/i dikarnakan faktor fasilitas yang kurag memadai tersebut.
E. Solusi Untuk Memecahkan Masalah
Untuk memcahkan permasalahan diatas memerlukan kerja sama antara pihak kampus dan juga mahasiswa/i. Caranya pertama dari pihak kampus harus lebih memperhatikan kebutuhan mahasiswa/i untuk menjamin kenyamana mahasiswa/i dalam proses belajar mengajar dengan menambah fasilitas-fasilitas yang di butuhkan mahasiswa/i dalam belajar mengajar. Kedua dari pihak mahasiswa/i itu sendiri untuk mentaati tata tertib dan peraturan yang ada di kampus, dan menjaga fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh pihak kampus.
Dalam masalah kekurangan ruangan sebagai tempat belajar mahasiswa/i, seharusnya pihak lembaga membangun lagi beberapa ruangan/kelas supaya ketika ada jadwal yang bersamaan dengan tingkat lain tidak harus menunggu dulu kelas kosong karna memiliki kelas yang tetap, dan selain penambahan kelas ( ruangan ) yaitu pihak kampus harusnya melakukan penambahan kursi, agar dalam suatu ruangan jumlah kursi dengan jumlah mahasiswa/i seimbang, sehingga tidak ada lagi mahasiswa/i yang tidak kebagian kursi dan harus mencari kursi ke kelas lain, karena hal itu akan mengganggu proses belajar mengajar mahasiswa/i yang lain. Nah..jika kedua masalah tersebut dapat terpenuhi Insya Allah tidak akan ada lagi istilah ngantri nunggu kelas kosong.
Masalah ketidak sesuaian jadwal dengan kesiapan dosen ( tenaga pengajar) juga hendaknya pihak lembaga melakukan koordinasi terus dengan dosen atau tenaga pengajar mahasiswa supaya mahasiswa/i tidak merasa terabaikan karena harus menunggu dosen yang tidak mungkin atau telat datang.
Dalam hal ini permasalah yang ada di dalam kampus cara penyelesaiannya diperlukan campur tangan dari mahasiswa/i juga dengan cara mahasiswa/i tersebut harus membayar administrasi tepat waktu jangan sampai telat. dan dalam pengelolaan keuangan yang terdapat dalam lembaga kampus harus bisa antara keuangan dengan fasilitas yang diperlukan oleh semua pihak kampus ( mahsiswa, dosen sarana prasarana dll.) untuk pengelolaan kampus sendiri, supaya tidak ada lagi masalah diperlukan kejujuran dan tanggung jawab dari semua pihak yang terlibat di dalam pengelolaan kampus tersebut. Memang untuk berkata jujur itu sangat sulit tapi kalau kita ada kemauan pasti kita bisa, karena dengan selalu berkata jujur kita akan selalu di percaya oleh siapapun, dengan kejujuran hidup akan terasa tenang dan tidak akan di hantui rasa bersalah karna sebuah kebohongan karna jujur itu indah.